FAQ - Embassy
Tentang Cokelat Kami
1. Apakah produk Embassy halal?
1. Apakah produk Embassy halal?
Ya, kami menggunakan bahan-bahan dan produk jadi yang bersertifikasi halal di pabrik maupun gudang penyimpanan kami.
2. Apakah produk Embassy memiliki sertifikat kosher?
2. Apakah produk Embassy memiliki sertifikat kosher?
Ya, produk Embassy telah tersertifikasikosheroleh Serikat Ortodoks.
3. Apakah produk Embassy mengandung susu? Apakah cocok bagi para vegan?
3. Apakah produk Embassy mengandung susu? Apakah cocok bagi para vegan?
Milk chocolatedanwhite chocolatemengandung susu, sedangkandark chocolatekami tidak mengandung susu. Namun, kami tidak memungkiri jika ada kemungkinan terjadinya kontaminasi susu pada produk. Hal ini dapat terjadi karena produkdark chocolatekami diproses menggunakan peralatan yang sama dengan produk lain yang mengandung susu. Dengan demikian, kami serahkan kepada masing-masing individu untuk menentukan.
4. Apakah produk Embassy mengandung kacang-kacangan
4. Apakah produk Embassy mengandung kacang-kacangan
Produk Embassy diolah di pabrik kami di Jawa Barat yang tidak mengolah kacang-kacangan.
5. Apakah produk Embassy mengandung lemak trans?
5. Apakah produk Embassy mengandung lemak trans?
Tidak, produk Embassy kami tidak mengandung bahan dengan lemak trans atau lemak terhidrogenasi sebagian (partially hydrogenated fats).
6. Apakah produk Embassy aman untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui?
6. Apakah produk Embassy aman untuk dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui?
Semua produk Embassy kami menggunakan bahan-bahan yang aman untuk dikonsumsi oleh manusia dan memiliki standar kualitas tertinggi. Namun, kami menyarankan bagi para wanita hamil dan ibu menyusui untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi produk kami.
Mengolah Cokelat
1. Berapa lama umur simpan coklat Embassy yang aman untuk dikonsumsi?
1. Berapa lama umur simpan coklat Embassy yang aman untuk dikonsumsi?
Dark chocolatedanmilk chocolatekami dapat bertahan hingga 18 bulan, sedangkanwhite chocolatekami bisa bertahan selama 12 bulan.
2. Bagaimana cara menyimpan cokelat dengan baik?
2. Bagaimana cara menyimpan cokelat dengan baik?
Simpan cokelat di ruangan sejuk dengan suhu yang stabil antara 18-22°C. Jauhkan dari sinar matahari dan kelembaban tinggi.
Simpan cokelat dalam wadah kedap udara dan hindari membuka wadah untuk mencegah masuknya udara. Cokelat dapat menyerap rasa dan aroma makanan di sekitarnya, sehingga penting untuk menghindari bau menyengat di sekitar cokelat, termasuk bau wadah itu sendiri.
Sebelum menyimpan cokelat dalam freezer, simpan cokelat di dalam kulkas selama 24 jam terlebih dahulu untuk mencegah temperature shock dan kondensasi uap air. Saat mengeluarkan cokelat dari freezer, pindahkan ke dalam kulkas selama 24 jam terlebih dahulu, kemudian simpan di suhu 18-22 °C selama 24 jam berikutnya.
3. Mengapa coklat terkadang memiliki bintik-bintik putih di permukaannya?
3. Mengapa coklat terkadang memiliki bintik-bintik putih di permukaannya?
Bintik-bintik putih menunjukkan cokelat telah mengalami fat bloom atau sugar bloom.
Fat bloom adalah kejadian dimana lemak (dari lemak kakao) muncul ke atas permukaan cokelat. Selama penyimpanan, fat bloom dapat disebabkan oleh suhu penyimpanan yang tidak stabil, sehingga lemak pada cokelat meleleh. Hal ini menyebabkan lemak untuk muncul ke permukaan, yang terlihat sebagai bercak dan lapisan putih kusam pada cokelat saat mengeras. Fat bloom juga dapat muncul pada produk jadi. Hal ini dapat disebabkan suhu yang tidak stabil, tempering yang tidak sempurna, timing yang tidak tepat, dll.
Sementara itu, sugar bloom disebabkan oleh kelembaban atau uap air. Uap air dapat muncul ketika cokelat disimpan di tempat yang lembap atau ketika cokelat mengalami temperature shock akibat perubahan suhu yang drastis. Akibat terjadinya kondensasi uap air di permukaan cokelat, gula dalam cokelat ikut terlarut dengan uap air. Ketika air tersebut menguap, gula akan terkristalisasi kembali, sehingga memunculkan lapisan putih pada permukaan cokelat.
Jika cokelat Anda mengalami blooming, jangan khawatir karena cokelat tersebut tetap aman untuk dikonsumsi.
4. Apa itu tempering dan mengapa couverture harus mengalami proses ini?
4. Apa itu tempering dan mengapa couverture harus mengalami proses ini?
Tempering adalah proses menggunakan panas untuk melepas kristal beta dalam cokelat sehingga cokelat memiliki permukaan yang halus dan berkilau serta terasa renyah ketika dipatahkan. Dengan melakukan tempering, Anda dapat mengurangi resiko terjadinya fat bloom pada cokelat yang sedang diolah.
Proses tempering perlu dilakukan ketika cokelat couverture akan digunakan untuk molding dan dekorasi. Ketika cokelat couverture digunakan untuk kue, ganache, es krim, mousse cokelat, brownies dan sejenisnya, proses tempering tidak perlu dilakukan.
5. Apakah couverture yang sudah meleleh dapat digunakan kembali?
5. Apakah couverture yang sudah meleleh dapat digunakan kembali?
Ya, Anda dapat men-temperkembali cokelat yang sudah meleleh. Pastikan bahwa tidak ada bahan lain yang tercampur dengan cokelat, seperti kacang, krim dan/atau mentega.
6. Mengapa kadang-kadang sulit melepas cokelat dari cetakan?
6. Mengapa kadang-kadang sulit melepas cokelat dari cetakan?
Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memastikan prosestemperingdilakukan dengan baik.
7. Apa yang dimaksud persentase kakao pada cokelat?
7. Apa yang dimaksud persentase kakao pada cokelat?
Konten kakao adalah persentase dari jumlah padatan kakao (termasuk lemak kakao) dari suatu produk. Semakin tinggi persentasenya, biasanya rasanya akan semakin pahit dan lebih intens.
8. Apa yang dimaksud dengan konten lemak di cokelat couverture?
8. Apa yang dimaksud dengan konten lemak di cokelat couverture?
Konten lemak ataufat contentadalah jumlah lemak yang datang dari lemak kakao dan susu pada cokelatcouverture.