Apakah Cokelat Mengandung Kafein? Ini Jawabannya!

Apakah Cokelat Mengandung Kafein? Ini Jawabannya!

Tenyata selain kopi dan teh, cokelat pun mengandung kafein. Masing-masing jenis cokelat memiliki kandungan kafein berbeda. Cari tahu selengkapnya di sini!

Masih banyak fakta tentang cokelat yang jarang diketahui oleh penggemarnya. Salah satunya, cokelat ternyata memiliki kandungan kafein. Fakta ini cukup mengherankan karena orang cenderung menganggap kafein hanya ditemukan di kopi atau teh. Pertanyaannya, apakah cokelat mengandung kafein yang lebih besar dari dua minuman tersebut? 

Simak pembahasan lengkap tentang kandungan kafein dalam cokelat di artikel ini.

Apakah Cokelat Mengandung Kafein?

Cokelat memang mengandung kafein. Bedanya, kandungan kafein dalam cokelat lebih sedikit dibandingkan kopi atau teh. Tidak heran makanan ini menjadi favorit karena kandungan kafein di dalamnya bisa membangkitkan mood dan energi dalam tubuh manusia.

Kafein memang sering ditemukan pada sejumlah makanan dan minuman, tidak hanya kopi, teh, dan cokelat. Kandungan ini bersifat stimulan lantaran bisa merangsang kerja otak. Sel tubuh pun mulai aktif karena otak memicu reaksi adrenalin setelah Anda mengonsumsi kafein. 

Kandungan kafein pada cokelat berasal dari biji kakao selama proses pembuatannya. Biji kakao dikupas dari cangkangnya, kemudian melalui tahap fermentasi dan pengeringan. Terakhir, biji kakao dicairkan hingga membentuk cokelat batang. Cairan yang dihasilkan dari biji kakao mengandung lemak kakao dan cocoa solids. Kafein ditemukan dalam cocoa solids, tetapi tidak ada di lemak kakao.

Kandungan Kafein Cokelat Berdasarkan Jenisnya

Setiap jenis cokelat memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda. Kandungan kafein tersebut dipengaruhi oleh jumlah padatan biji kakao. Namun, Anda bisa juga mengenali jumlah kandungan kafein berdasarkan tingkat kegelapan warnanya. 

Lihat rincian di bawah ini untuk mengetahui detail kandungan kakao pada tiap jenis cokelat.

1. Dark Chocolate (Cokelat Hitam)

Cokelat hitam memiliki kadar kakao yang lebih tinggi. Kepadatan kakao cokelat hitam bisa mencapai 60%-69%. Artinya, kandungan kafein dalam cokelat hitam mencapai 86 miligram per 100 gram penyajian cokelat. Makin tinggi kadar kakao, jumlah kafein dalam produknya pun bertambah.

2. Milk Chocolate (Cokelat Susu)

Kadar kafein dalam cokelat susu lebih rendah karena persentase kakaonya lebih sedikit. Cokelat susu biasanya memiliki kepadatan kakao maksimal 45%, jadi jumlah kafeinnya berkisar pada 43 miligram per 100 gram penyajian cokelat.

Produk cokelat susu dari Embassy memiliki kepadatan kakao yang cukup rendah. Embassy Azalea yang memiliki kandungan kakao sebanyak 34% sehingga kadar kafein dalam produk ini tidak terlalu tinggi.

3. White Chocolate (Cokelat Putih)

Rata-rata produk cokelat putih dibuat tanpa cocoa solids sehingga tidak memiliki kandungan kafein di dalamnya. Komposisi cokelat putih biasanya berupa lemak kakao, susu bubuk, dan perisa tambahan.

Namun, produk cokelat putih dari Embassy, yakni Embassy Zen, memiliki kandungan cocoa solids sebesar 33% persen. Jumlah kafein di dalam produk ini bisa dibandingkan dengan cokelat susu.

Perbandingan Kandungan Kafein Cokelat dengan Teh dan Kopi

Cokelat panas menjadi hidangan cokelat yang pas sebagai patokan pembanding kadar kafein pada teh dan kopi. Satu cangkir cokelat panas berukuran 150 ml memiliki kandungan kafein berkisar antara 10-70 miligram.

Kadar kafein tersebut jauh lebih sedikit daripada jumlah kafein pada secangkir kopi. Secangkir kopi espresso (237 ml) yang diracik dari biji aslinya memiliki kafein sebesar 95-200 miligram. Ada pun kopi jenis mocha atau latte mengandung 63-126 miligram kafein karena kadar biji kopinya lebih sedikit. Sementara itu, kopi instan mempunyai kadar yang lebih sedikit, yakni 27-173 miligram.

Bagaimana dengan teh? Jumlah kafeinnya masih lebih tinggi daripada cokelat panas. Teh hitam memiliki kadar kafein berjumlah 14-70 miligram, sedangkan teh hijau hanya 24-45 miligram. Kadar kafein tersebut bisa pula bertambah atau berkurang, tergantung dari jumlah kantong teh dan proses penyeduhannya.

Anda bisa menggunakan informasi mengenai jumlah kafein ini jika hendak membuat menu makanan atau minuman cokelat di coffee shop atau bisnis. Pelanggan pun tidak akan khawatir dengan kandungan kafein dalam hidangan cokelat Anda jika memperhatikan jumlah kafein dalam bahan cokelat yang digunakan.

Kami percaya bahwa hidangan yang lezat selalu menggunakan bahan cokelat terbaik di kelasnya. Embassy Chocolate bisa menjadi solusi untuk menghadirkan santapan yang berkualitas bagi bisnis Anda. 

Ada banyak produk cokelat couverture dari brand ini, salah satunya Embassy Torres, cokelat hitam chips dengan kadar kakao 51%. Produk ini sangat pas untuk membuat roti atau pastry karena memberikan tekstur yang beragam dalam hidangannya. 

Pilihan lainnya, Anda bisa menggunakan Embassy Oceanic Dark Blend. Kadar kakaonya memang tinggi, yaitu 65%. Namun, produk ini mampu memberikan rasa yang kaya pada hidangan Anda karena menghadirkan sensasi rasa buah dan kacang-kacangan. Hubungi KioskCokelat untuk mendapatkan produk Embassy sekarang juga.

Jadi, apakah cokelat mengandung kafein? Ya, tetapi kandungannya berbeda-beda tergantung pada jenis cokelatnya. Oleh karena itu, pilihlah bahan cokelat dengan kadar kakao yang tepat supaya kandungan kafein dalam hidangan Anda tidak terlalu tinggi.