Cokelat batangan menjadi salah satu bahan masakan penting untuk berbagai kreasi hidangan bisnis kuliner. Anda perlu mengetahui cara menyimpan cokelat batangan dengan benar supaya kualitas bahannya tetap terjamin dan awet. Kualitas cokelat batang yang terjaga akan menambah nilai sebuah hidangan dari segi rasa maupun kualitasnya.
Kesalahan dalam menyetok cokelat batang dapat merusak kualitas dan tampilan cokelat. Kelezatan hidangan menjadi hilang karena kualitas bahan cokelat yang digunakan tidak seperti pertama kali membelinya. Itulah alasan Anda tidak boleh menyepelekan metode penyimpanan cokelat batang secara tepat di dapur.
Cara Menyimpan Cokelat Batangan yang Brilian
Lantas, bagaimana cara menyimpan cokelat batangan agar kualitasnya tetap terjamin selama beberapa minggu? Ikuti panduan di bawah ini supaya Anda tidak salah langkah dalam menyetok bahan cokelat ini.
1. Gunakan Suhu Rendah
Banyak orang beranggapan cokelat cukup disimpan dalam lemari es tanpa memperhatikan suhunya. Rata-rata kulkas diatur memiliki suhu yang cukup dingin agar bahan makanan di dalamnya tetap awet. Cara ini bisa membuat tampilan cokelat menjadi kusam dan dipenuhi bintik-bintik putih yang dikenal dengan istilah fat blooming di permukaannya.
Anda harus menyimpan cokelat pada suhu yang sejuk, yaitu 10-20 derajat Celcius. Cokelat bisa disimpan dalam lemari es atau lemari biasa asalkan berada dalam suhu tersebut. Suhu tersebut menjaga cokelat batangan agar tidak meleleh atau terlalu keras saat diolah dalam berbagai kreasi hidangan.
2. Simpan dalam Wadah Terpisah
Cokelat batangan tidak boleh disimpan secara sembarangan, terutama jika bungkusnya sudah pernah dibuka sebelumnya. Rasa dan aroma cokelat batang bisa lenyap apabila disimpan bersamaan dengan bahan masakan lainnya. Cokelat merupakan bahan sensitif karena bisa menyerap bau di sekitarnya.
Gunakan wadah tertutup seperti plastik atau boks untuk menyimpan cokelat batang. Pastikan wadahnya tetap kering supaya bahan cokelatnya tidak lembap dan ditumbuhi jamur. Wadah cokelat yang basah dapat menimbulkan sugar bloom pada permukaannya sehingga bahan cokelatnya bisa terkontaminasi.
3. Hindari Sinar Matahari Langsung
Posisi lemari penyimpanan cokelat juga harus diperhatikan agar tidak mengenai sinar matahari secara langsung. Hal ini tidak hanya membuat cokelat mudah meleleh, tapi juga merusak strukturnya.
Cokelat batang yang terkena sinar matahari secara langsung juga berpotensi mengeluarkan bau tidak sedap. Kondisi ini bisa membuat cokelat batang menjadi mubazir lantaran tidak bisa digunakan untuk hidangan Anda, apalagi kalau stoknya masih banyak.
4. Jauhkan dari Bahan Makanan Lainnya
Terakhir, pastikan posisi penyimpanan cokelat tidak berada dekat bahan makanan lainnya. Cokelat bisa menyerap aroma dari bahan makanan di sekitarnya, apalagi yang baunya menyengat. Rasa alami cokelat batangan pun hilang dan bisa memengaruhi aroma hidangan Anda jika dimasak.
Tidak ada salahnya berinvestasi untuk membeli tempat penyimpanan khusus cokelat di dapur Anda. Kualitas dan mutu cokelat batangan tetap terjaga apabila diletakkan di tempat terpisah dari bahan makanan lainnya, jauh dari sinar matahari, dan memiliki suhu yang sesuai.
Kualitas cokelat batang tidak sekadar tergantung dari tempat penyimpanannya. Pilih juga brand cokelat batang yang tepat, seperti Tulip Chocolate, agar hasil akhir hidangan bisnis Anda semakin memuaskan.
Gunakan produk Cokelat Compound Hitam Tulip, Cokelat Compound Putih Tulip, atau Cokelat Compound Susu Tulip agar lebih mudah dalam menciptakan berbagai kreasi hidangan. Anda bisa menghubungi kami lebih lanjut jika ingin berkonsultasi mengenai bahan cokelat batang yang tepat untuk menu bisnis. Kunjungi website KioskCokelat untuk mendapatkan semua produk cokelat tersebut untuk kebutuhan bisnis kuliner Anda.
Terapkan cara menyimpan cokelat batangan di atas supaya bahannya lebih awet dan kualitasnya tetap terjaga. Hasil akhir hidangan pun lebih lezat dan sempurna karena mutu bahan cokelat yang terjamin selama masa penyimpanannya.