Baking Soda vs Baking Powder: Perbedaan dan Kapan Harus Menggunakannya
|
|
3 min
Soda kue dan bubuk pengembang merupakan salah satu bahan utama dalam memasak berbagai kue, brownies, dan juga cookies. Tapi, apakah Anda tahu kapan Anda harus menggunakan soda kue atau bubuk pengembang? Agar Anda tidak salah pilih, mari kenali berbagai perbedaan soda kue dan bubuk pengembang serta kapan Anda harus menggunakan salah satunya dalam memasak resep andalan Anda!
Table of content
Apa Itu Soda Kue?
Soda kue, atau yang dikenal juga sebagai baking soda, adalah bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Baking soda merupakan bahan kimia yang bersifat basa dan dapat memberikan efek pengembangan pada adonan kue.
Soda kue, atau baking soda, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia NaHCO3. Baking soda bekerja dengan cara melepaskan gas karbon dioksida ketika terkena panas atau bersentuhan dengan bahan asam.
Baking soda terbuat dari natrium bikarbonat, yang merupakan senyawa kimia yang memberikan efek pengembangan pada adonan kue. Soda kue berfungsi untuk mengembangkan adonan kue, membuatnya menjadi lebih ringan dan berongga. Selain itu, soda kue juga dapat membantu adonan kue menjadi lebih renyah dan empuk.
Apa Itu Baking Powder?
Bubuk pengembang, atau baking powder, juga merupakan bahan yang sering digunakan dalam pembuatan kue dan roti. Baking powder mengandung campuran baking soda, asam tartarat, dan bahan pengisi lainnya.
Bubuk pengembang adalah campuran bahan kimia yang dapat memberikan efek pengembangan pada adonan kue tanpa memerlukan tambahan bahan asam. Bubuk pengembang mengandung baking soda, asam tartarat, dan bahan pengisi seperti tepung maizena.
Bubuk pengembang berfungsi untuk memberikan efek pengembangan pada adonan kue tanpa memerlukan tambahan bahan asam. Hal ini membuat penggunaan bubuk pengembang lebih praktis daripada baking soda.
Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder
Meskipun sama-sama sebagai bahan pengembang adonan kimiawi, soda kue dan baking powder memiliki perbedaan yang signifikan dalam komponen, kekuatan, sifat, penggunaan, dan pengaruhnya terhadap rasa. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Komponen di Dalamnya
Soda kue terdiri dari 100% natrium bikarbonat (NaHCO₃), zat alkali yang memerlukan bahan asam dalam adonan untuk bereaksi dan menghasilkan karbon dioksida. Tanpa tambahan bahan asam, soda kue tidak dapat aktif.
Sebaliknya, baking powder mengandung campuran natrium bikarbonat dan komponen asam seperti cream of tartar atau sodium asam pirofosfat, serta bahan pengemulsi. Karena sudah mengandung komponen asam, baking powder dapat langsung aktif tanpa tambahan bahan asam lainnya.
2. Kekuatan Pengembangan
Soda kue bekerja lebih cepat dibandingkan baking powder, dengan kekuatan pengembangan hingga 3-4 kali lebih tinggi. Setelah bercampur dengan bahan asam dalam adonan, soda kue langsung menghasilkan karbon dioksida, sehingga adonan harus segera dipanggang untuk menghindari kempes.
Baking powder, terutama jenis double acting, bekerja secara bertahap. Aktivasi pertama terjadi saat baking powder dicampur dengan adonan, dan tahap kedua terjadi saat adonan mulai dipanggang, sehingga memberikan fleksibilitas lebih dalam proses memasak.
3. Sifat
Soda kue langsung aktif setelah bercampur dengan bahan asam, sehingga membutuhkan penanganan cepat. Jika dibiarkan terlalu lama sebelum dipanggang, adonan bisa menjadi kempes dan bantat.
Baking powder lebih stabil dan tidak memerlukan pemanggangan segera, terutama jenis double acting. Aktivasi bertahap membuatnya lebih mudah digunakan dalam berbagai jenis adonan.
4. Penggunaan
Soda kue cocok untuk adonan yang mengandung bahan bersifat asam seperti yogurt, buttermilk, cokelat, atau susu, karena sifat asam dalam bahan tersebut membantu mengaktifkan soda kue. Soda kue juga ideal untuk adonan yang memerlukan telur.
Baking powder lebih sesuai untuk adonan tanpa bahan asam atau telur, seperti kue kering. Baking powder memberikan hasil yang lebih ringan dan cocok untuk resep yang membutuhkan waktu lebih lama sebelum dipanggang.
5. Rasa
Soda kue dapat meninggalkan rasa pahit jika digunakan terlalu banyak dalam adonan. Namun, rasa ini bisa dinetralkan oleh bahan bersifat asam. Oleh karena itu, penting untuk mengukur jumlah soda kue dengan tepat.
Di sisi lain, baking powder tidak meninggalkan rasa pahit, bahkan jika digunakan dalam jumlah besar, karena komposisinya sudah netral. Ini membuatnya lebih fleksibel untuk berbagai jenis adonan.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih bahan pengembang yang tepat untuk menghasilkan kue yang sempurna, baik dari segi tekstur maupun rasa.
Kapan Sebaiknya Menggunakan Baking Soda atau Powder?
Pemilihan penggunaan soda kue atau baking powder akan tergantung dari proses memasak kue yang Anda pilih. Jika Anda menggunakan resep yang harus mengharuskan adonan kue Anda untuk dikukus, Anda sebaiknya menggunakan soda kue. Sementara jika Anda membuat adonan kue kering, Anda sebaiknya menggunakan baking powder.
Dalam memilih antara soda kue dan baking powder, penting untuk memperhatikan komposisi resep kue dan kebutuhan akan bahan asam tambahan. Soda kue cocok digunakan dalam resep kue yang mengandung bahan asam tambahan, sementara baking powder lebih praktis digunakan dalam resep kue tanpa bahan asam tambahan. Dengan memahami perbedaan dan penggunaan terbaik dari kedua bahan ini, Anda dapat menciptakan kue yang sempurna sesuai dengan keinginan Anda.
Apapun kue yang Anda masak, jangan lupa untuk menggunakan cokelat batang istimewa dari KioskCokelat. KioskCokelat menjual Tulip Cocoa Powder yang cocok untuk pembuatan kue, brownies, cookies, es krim dan minuman, serta produk cokelat batangan premium lainnya. Tambahkan cita rasa coklat yang kaya pada hidangan Anda dengan produk KioskCokelat!
