
Brioche Adalah: Sejarah dan Cara Membuatnya
|
|
5 min
|
|
5 min
Brioche adalah salah satu jenis roti yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang kaya akan mentega. Berbeda dengan roti tawar biasa, brioche mengandung lebih banyak telur dan mentega, sehingga memberikan sensasi empuk dan sedikit manis ketika disantap. Roti ini sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai hidangan.
Namun, tahukah Anda bahwa brioche memiliki sejarah panjang dan keistimewaan tersendiri yang menjadikannya berbeda dari roti lainnya? Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal tentang brioche, mulai dari asal-usulnya, ciri khasnya, hingga cara membuatnya agar menghasilkan tekstur yang sempurna.
Table of contents
Brioche berasal dari Prancis dan telah dikenal sejak abad ke-15. Roti ini pertama kali muncul di wilayah Normandia, daerah yang terkenal dengan produksi mentega dan susu berkualitas tinggi. Karena kandungan mentega dan telur yang cukup banyak dalam adonannya, brioche dahulu dianggap sebagai roti mewah yang hanya bisa dinikmati oleh kaum bangsawan.
Seiring berjalannya waktu, brioche mulai dikenal luas dan menjadi bagian dari kuliner Prancis. Bahkan, roti ini sempat dikaitkan dengan Marie Antoinette, ratu Prancis yang terkenal dengan pernyataan legendarisnya, "Biarkan mereka makan brioche". Meskipun kebenaran cerita ini masih diperdebatkan, hal tersebut semakin mengukuhkan citra brioche sebagai roti yang eksklusif.
Saat ini, brioche telah mendunia dan banyak digunakan dalam berbagai sajian. Roti ini bisa dijumpai di toko roti kelas atas hingga restoran cepat saji sebagai bahan dasar burger premium. Popularitasnya yang terus meningkat membuktikan bahwa brioche bukan sekadar roti biasa, melainkan simbol dari kelezatan dan kualitas tinggi.
Brioche memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari roti lainnya. Roti ini tidak hanya unik dari segi bahan baku, tetapi juga tekstur, warna, dan cara pembuatannya yang membutuhkan teknik khusus. Berikut adalah beberapa karakteristik utama brioche yang perlu Anda ketahui:
Salah satu ciri utama brioche adalah teksturnya yang sangat lembut dan berserat. Saat Anda menyobek brioche, serat-seratnya terlihat elastis dan berlapis, mirip seperti croissant namun dengan kekenyalan yang lebih padat.
Tekstur ini dihasilkan dari kombinasi tepung berprotein tinggi dan waktu pengulenan yang cukup lama. Adonan brioche harus diuleni hingga kalis elastis agar gluten terbentuk sempurna, sehingga menghasilkan tekstur yang empuk dan tidak mudah hancur. Selain itu, fermentasi yang panjang juga membantu membentuk serat yang lebih baik dan membuat roti ini terasa lebih ringan serta lembut ketika dikunyah.
Brioche memiliki cita rasa yang khas, yakni perpaduan antara sedikit manis dan gurih dengan aroma mentega yang begitu menggoda. Kandungan mentega yang tinggi membuat brioche memiliki tekstur yang moist dan tidak kering, berbeda dari roti tawar biasa yang cenderung lebih hambar.
Selain itu, brioche sering diperkaya dengan tambahan gula atau madu untuk memberikan sedikit rasa manis. Beberapa versi brioche bahkan menggunakan isian cokelat, kismis, atau almond untuk menambah kompleksitas rasa. Karena itulah, brioche bisa dinikmati baik sebagai roti manis maupun roti gurih, tergantung dari bahan tambahan yang digunakan.
Jika dibandingkan dengan roti biasa, brioche memiliki warna yang lebih menarik. Bagian dalamnya berwarna kuning pucat hingga keemasan, yang berasal dari tingginya kandungan telur dalam adonan.
Sementara itu, bagian luar brioche biasanya mengilap dengan warna cokelat keemasan yang cantik. Hal ini disebabkan oleh proses egg wash yaitu mengolesi permukaan adonan dengan campuran kuning telur dan susu sebelum dipanggang. Teknik ini memberikan tampilan yang mengkilap sekaligus membantu menciptakan tekstur kulit yang sedikit renyah di bagian luar.
Tidak seperti roti biasa yang bisa dibuat dalam beberapa jam, brioche memerlukan proses fermentasi yang lebih panjang. Biasanya, adonan brioche didiamkan selama beberapa jam atau bahkan semalaman di dalam kulkas sebelum dipanggang.
Fermentasi yang panjang memungkinkan adonan untuk mengembangkan rasa yang lebih kompleks. Proses ini juga membantu menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan berserat, serta membuat brioche lebih tahan lama dibandingkan roti biasa.
Keunggulan lain dari brioche adalah fleksibilitasnya dalam berbagai sajian. Roti ini bisa dinikmati dalam bentuk utuh, dipotong menjadi roti lapis, atau digunakan sebagai bahan dasar berbagai hidangan seperti:
Proses pembuatan brioche sedikit lebih kompleks dibandingkan roti biasa karena kandungan lemak dalam mentega dan telur memengaruhi cara adonan berkembang. Jika Anda ingin mencoba membuat brioche sendiri, berikut beberapa tips penting yang dapat membantu Anda mendapatkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya:
Karena mentega adalah bahan utama dalam brioche, kualitasnya sangat berpengaruh terhadap rasa dan tekstur akhir. Gunakan mentega dengan kadar lemak tinggi (di atas 80%) agar brioche lebih lembut dan kaya rasa. Mentega yang berkualitas buruk bisa menghasilkan roti yang terlalu berminyak atau justru kurang lembut.
Menguleni adonan brioche membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan roti biasa. Hal ini karena kandungan lemak tinggi dalam mentega membuat adonan lebih sulit terbentuk. Anda perlu menguleni hingga adonan benar-benar kalis dan elastis agar tekstur roti menjadi sempurna. Jika menggunakan mixer, gunakan dough hook dan uleni selama 15–20 menit hingga adonan bisa ditarik tanpa mudah robek.
Fermentasi adalah kunci utama dalam pembuatan brioche. Setelah diuleni, biarkan adonan beristirahat di suhu ruang selama beberapa jam, lalu simpan dalam kulkas semalaman. Proses ini akan membantu adonan berkembang dengan baik dan menghasilkan rasa yang lebih kompleks.
Agar brioche memiliki tampilan yang cantik dan menggoda, olesi permukaannya dengan campuran kuning telur dan susu sebelum dipanggang. Teknik ini akan memberikan warna cokelat keemasan dan membuat kulit roti sedikit renyah saat digigit.
Pastikan oven sudah dipanaskan terlebih dahulu sebelum memanggang brioche. Suhu ideal untuk memanggang brioche adalah sekitar 180°C–190°C. Panggang hingga roti berwarna cokelat keemasan dan terasa ringan saat diangkat.
Brioche adalah roti khas Prancis yang memiliki tekstur lembut, aroma mentega yang kuat, dan rasa yang sedikit manis. Dengan karakteristik uniknya, brioche tidak hanya menjadi favorit di Prancis, tetapi juga di seluruh dunia. Jika Anda ingin mencoba membuat brioche sendiri, pastikan mengikuti tips di atas agar hasilnya sempurna dan sesuai dengan cita rasa asli roti ini.
Membuat brioche yang sempurna tentu membutuhkan bahan terbaik, salah satunya adalah cokelat berkualitas tinggi untuk isian yang lebih lezat. Jika Anda sedang mencari cokelat premium untuk kreasi brioche Anda, KioskCokelat adalah pilihan yang tepat.
KioskCokelat menawarkan berbagai varian cokelat dengan kualitas unggul yang cocok untuk kebutuhan baking, pastry, dan dessert. Dengan produk-produk terbaik, Anda bisa menciptakan brioche dengan cita rasa yang lebih kaya dan menggoda.
Kini KioskCokelat juga menghadirkan warehouse di 3 kota besar yaitu Surabaya, Semarang, dan Bali (Jimbaran). Dengan begitu, pembelian produk KioskCokelat menjadi lebih cepat dan efisien, serta ongkos kirim yang lebih terjangkau bagi pelanggan di wilayah tersebut dan sekitarnya.
Tunggu apa lagi? Kunjungi KioskCokelat dan nikmati kemudahan berbelanja cokelat berkualitas tinggi untuk brioche dan berbagai kreasi roti lainnya!