Resep Lava Cake yang Lezat dan Praktis

Ingin tahu rahasia membuat lava cake yang sempurna? Lava cake, dengan lelehan cokelat manis di tengahnya, adalah salah satu hidangan penutup yang paling menggoda. Memotong kue dan melihat lelehan cokelat yang mengalir keluar adalah momen yang memuaskan setiap pencinta cokelat. Namun, mendapatkan hasil yang sempurna memerlukan perhatian khusus pada detail dan teknik. 

Dalam artikel ini, kami akan membagikan resep serta tips dan trik untuk memastikan setiap lava cake yang kamu buat menjadi lezat dan sempurna. Yuk, kita mulai petualangan membuat lava cake yang tak terlupakan!

Lava cake, atau yang dikenal juga dengan sebutan chocolate lava cake atau choco lava cake, merupakan perpaduan antara kue cokelat tanpa tepung dan souffle yang mana terdapat lelehan cokelat di dalamnya. Ketika kue ini dipotong, lelehan tersebut akan keluar menyerupai lava dari gunung berapi yang meletus.

Adapun waktu yang tepat untuk menghidangkannya adalah disajikan dalam keadaan hangat, sehingga cokelat di bagian tengahnya masih dalam keadaan cair ketika disantap. Dengan bahan dasar telur, mentega, gula, dan cokelat, kini lava cake telah berkembang dengan berbagai varian isian seperti lemon, caramel, strawberry, dan jeruk.

Kue ini pertama kali diperkenalkan oleh Chef Jean-Georges Vongerichten di New York pada tahun 1987. Seiring berjalannya waktu, belakangan ini popularitas lava cake pun kian meluas, termasuk di Indonesia, di mana kue ini menjadi salah satu pilihan favorit di berbagai kafe dan restoran.

Tertarik ingin untuk membuat lava cake yang lezat dan sempurna? Tenang, kami akan memberikan Anda resep dan panduan yang mudah diikuti. 

Membuat chocolate lava cake yang lezat sebenarnya cukup sederhana. Namun, mendapatkan bagian tengah yang lumer dengan bagian luar yang lembut memerlukan perhatian khusus pada timing.

Berikut ini adalah resep dan langkah-langkah untuk membuat lava cake di rumah:

1. 6 ons (170g) Tulip Dark Chocolate Compound yang dibuat dari bahan premium dan aroma kakao yang natural
2. 1/2 cangkir (115g; 1 batang) mentega tawar
3. 1/4 cangkir (31g) tepung terigu serbaguna
4. 1/2 cangkir (60g) gula pasir
5. 1/8 sendok teh garam
6. 2 butir telur 
7. 2 butir kuning telur

1. Semprotkan empat ramekin atau mangkok alumunium foil  dengan semprotan masak anti lengket.
2. Taburkan juga dengan bubuk kakao agar kue bisa keluar dengan mulus dari cetakan atau ramekin saat dibalik ke piring.
3. Nyalakan dan panaskan oven hingga suhu 218°C.
4. Hancurkan dengan kasar cokelat batangan. 
5. Masukan mentega ke dalam mangkuk tahan panas lalu tambahkan cokelat cincang di atasnya. 
6. Kemudian, lelehkan campuran mentega dan cokelat. Anda bisa menggunakan microwave selama 10 detik, atau menempatkannya di atas air mendidih dan aduk sampai benar-benar halus. 
7. Campurkan tepung, gula, dan garam dengan mixer dalam wadah kecil. 
8. Kocok telur dan kuning telur.
9. Tuang campuran tepung dan telur ke dalam mangkuk cokelat cair. Perlahan aduk semuanya. Jika ada gumpalan, kocok dengan lembut untuk menghilangkannya. Aduk hingga adonan sedikit kental.
10. Tuang adonan kue secara merata ke dalam setiap cangkir ramekin atau mangkok alumunium foil yang sudah disiapkan. Hati-hati, jangan menuangkan adonan hingga wadah ramekin penuh karena kue nantinya akan sedikit mengembang setelah matang.
11. Tempatkan ramekin di atas loyang dan masukkan ke dalam oven.
12. Panggang adonan kue selama 12-14 menit sampai sisi-sisinya tampak padat dan kokoh dan bagian atasnya akan tetap terlihat lembut.
13. Setelah dipanggang, biarkan kue mendingin selama 1 menit, lalu taruh piring secara terbalik di atasnya dan balikkan. 
14. Lava cake akan lepas dengan mudah dari ramekin.
15. Tambahkan berbagai jenis topping seperti gula halus, es krim, whipped cream, buah, atau saus cokelat sesuai selera.
16. Sajikan chocolate lava cake selagi hangat agar tekstur kue tetap lembut dan lelehan coklatnya lumer saat kue dibelah.

Untuk menghasilkan lava cake yang sempurna, Anda perlu memperhatikan beberapa hal seperti memilih cokelat berkualitas tinggi seperti Cokelat Hitam Couverture untuk hasil terbaik. Selain itu, berikut beberapa hal lain yang perlu Anda perhatikan:

Saat melelehkan cokelat dan mentega, pastikan keduanya benar-benar halus tanpa gumpalan. Proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan metode double boiler atau microwave dengan interval pendek untuk menghindari overheat. Mengaduk secara konsisten juga membantu memastikan campuran tetap halus dan bebas dari gumpalan. Cokelat yang halus akan menghasilkan tekstur lava cake yang lebih lembut dan lelehan yang sempurna.

Timing adalah kunci untuk mendapatkan lava cake yang sempurna. Panggang kue hingga sisi-sisinya terlihat kokoh tapi bagian atasnya tetap sedikit lembut. Jangan memanggang terlalu lama karena bagian tengah kue akan mengeras dan kehilangan efek lava yang lumer.

Menggunakan ramekin anti lengket akan memudahkan proses pengeluaran lava cake setelah dipanggang. Semprot ramekin dengan semprotan masak anti lengket dan taburi dengan bubuk kakao untuk mencegah kue menempel. Bubuk kakao juga memberikan rasa tambahan pada permukaan kue yang bersentuhan dengan ramekin.

Lava cake paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat agar lelehan cokelat di dalamnya tetap lumer saat dipotong. Setelah dikeluarkan dari oven, biarkan kue mendingin selama satu menit sebelum dikeluarkan dari ramekin. Sajikan segera dengan berbagai topping seperti es krim, whipped cream, atau buah segar untuk pengalaman menikmati lava cake yang sempurna.

Telur merupakan komponen penting dalam pembuatan lava cake yang memberikan kontribusi signifikan terhadap rasa dan tekstur lembutnya. Kualitas dan suhu telur sangat memengaruhi hasil akhir kue. Untuk mendapatkan adonan yang tercampur rata dan mengembang sempurna, telur sebaiknya digunakan dalam suhu ruang. Penggunaan telur bersuhu ruang akan memudahkan proses pencampuran bahan-bahan lainnya dan membantu adonan mengembang secara optimal saat dipanggang. 

Masih punya sisa adonan lava cake? Jangan khawatir, Anda bisa menyimpannya untuk dinikmati nanti! Simpan saja di dalam kulkas dengan wadah tertutup rapat menggunakan plastik wrap. Adonan bisa bertahan hingga 2 hari di dalam kulkas, atau lebih lama lagi jika dibekukan. Ini sangat praktis, terutama ketika Anda ingin menikmati kelezatan lava cake tanpa perlu repot membuat adonan dari awal. Bekukan adonan sebagai stok, dan nikmati kapan saja Anda menginginkan camilan manis yang menggugah selera.

Jangan ragu untuk berkreasi dengan berbagai variasi isian untuk memberikan sentuhan unik pada lava cake. Cobalah isian seperti caramel, lemon curd, atau saus buah-buahan untuk variasi rasa yang menarik. Menambahkan bahan-bahan ini ke dalam adonan atau sebagai inti akan memberikan kejutan lezat saat lava cake dipotong dan lelehannya mengalir keluar.

Membuat lava cake yang sempurna memang memerlukan ketelatenan dan ketepatan dalam mengikuti setiap langkahnya. Namun, dengan rahasia dan tips yang telah dibagikan di atas, Anda dapat mencoba untuk membuat lava cake sendiri di rumah dan menikmati kelezatannya bersama keluarga atau teman.

Ingin bereksperimen sekarang dan membutuhkan cokelat hitam berkualitas? Jangan ragu untuk mencoba dark chocolate premium dari Kiosk Cokelat. Sebagai spesialis cokelat couverture , Kiosk Cokelat jual dark chocolate dengan kualitas premium seperti Embassy Oceanic Blend Dark Chocolate Couverture 65% dengan sensasi rasa kacang dan buah-buahan kering.

Selain cokelat couverture, Kiosk Cokelat juga menyediakan cokelat compound premium dengan berbagai variannya. Jenis cokelat ini dapat digunakan untuk kebutuhan pastry maupun bakery Anda, menambah pilihan cokelat untuk berkreasi.

Kunjungi KioskCokelat sekarang juga dan temukan berbagai pilihan dark chocolate yang cocok untuk kebutuhan baking-mu. Nikmati pengalaman membuat lava cake yang lezat dengan bahan-bahan terbaik. 

Selamat berkreasi dan selamat menikmati lava cake buatanmu!