Coklat compound dan couverture merupakan dua jenis produk cokelat yang sangat sering digunakan untuk berbagai kebutuhan memasak, mulai dari sebagai bahan pembuatan maupun untuk dekorasi. Walaupun begitu, kedua jenis produk cokelat tersebut memiliki beberapa perbedaan yang sangat signifikan, mulai dari kandungannya hingga harganya.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari secara lebih mendalam mengenai apa yang dimaksud dengan cokelat compound dan couverture. Selain itu, Anda juga akan dapat mengetahui mengenai apa saja perbedaan antara cokelat compound dan couverture. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Cokelat Compound dan Couverture
Masih banyak sekali orang yang belum mengetahui bahwa setidaknya ada dua jenis cokelat yang biasa digunakan untuk memasak, yaitu coklat compound dan couverture. Keduanya memang kurang lebih dijual dalam bentuk dan varian yang sama, tetapi keduanya memiliki kandungan dan harga yang berbeda. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai masing-masing cokelat.
Definisi Cokelat Compound
Cokelat compound adalah jenis cokelat serbaguna yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan memasak, mulai dari dekorasi, topping, hingga bahan dasar pembuatan makanan. Biasanya, cokelat compound terbuat dari campuran bubuk kakao, lemak nabati, dan gula. Beberapa varian cokelat compound menggunakan bahan perasa lain seperti bubuk susu untuk milk chocolate compound atau stroberi untuk strawberry chocolate compound.
Sebenarnya, tujuan cokelat compound diciptakan adalah sebagai produk alternatif atau imitasi dari cokelat couverture. Dahulu, harga cokelat couverture sangat mahal dan tidak semua orang bisa membelinya. Oleh karena itu, produsen cokelat mulai membuat alternatifnya dengan harga yang lebih murah, yaitu cokelat compound.
Ketika mencari cokelat compound di pasaran, Anda akan menemukan sebuah angka persentase di bungkusnya. Hal tersebut merupakan persentase kandungan kakao yang ada di dalamnya. Makin tinggi angka persentasenya, maka akan makin banyak kandungan kakao di dalamnya, dan rasa cokelatnya akan makin terasa. Setidaknya, ada tiga varian cokelat compound yang paling umum, yaitu dark, milk, dan white. Namun, varian lain seperti stroberi sudah mulai banyak beredar di pasaran sekarang.
Baca juga: Aneka Olahan Cokelat Untuk Dijual
Definisi Cokelat Couverture
Cokelat couverture adalah jenis cokelat asli yang memiliki lebih banyak kandungan kakao di dalamnya dibandingkan dengan cokelat compound. Berdasarkan peraturan Uni Eropa, untuk sebuah cokelat agar dapat diklasifikasikan sebagai couverture, kandungan padatan kakao yang ada di dalamnya setidaknya tidak boleh kurang dari 35 persen, dan tidak kurang dari 31 persen lemak kakao.
Kandungan lemak kakao yang ada di dalam cokelat couverture membuat tampilannya dapat lebih berkilau dan teksturnya lebih lembut, hingga dapat meleleh di mulut. Oleh karena itu, harga dari cokelat couverture relatif lebih mahal daripada cokelat compound. Berkat kandungan kakao yang lebih banyak, cokelat couverture dapat memberikan pengalaman mengonsumsi cokelat yang dekaden dan sangat nikmat.
Di pasaran, biasanya Anda dapat menemukan dua varian cokelat couverture yang sama dengan cokelat compound, yaitu dark dan milk. Umumnya, dark chocolate couverture akan memiliki persentase kakao yang lebih tinggi dan dapat memberikan rasa cokelat yang lebih maksimal. Di sisi lain, milk chocolate couverture memiliki kandungan kakao yang sedikit lebih rendah dan memiliki rasa yang lebih manis.
Baca juga: Aneka Olahan Cokelat Putih Untuk Dijual
4 Perbedaan Cokelat Compound dan Couverture
Dari penjelasan di atas saja Anda pasti sudah dapat memahami bahwa coklat compound dan couverture adalah dua jenis cokelat yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan coklat compound dan couverture yang perlu Anda ketahui.
1. Kandungan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cokelat compound biasanya terbuat dari bubuk kakao, lemak nabati, gula, dan beberapa tambahan lain sesuai variannya. Sementara itu, cokelat couverture terbuat dari padatan kakao dan lemak kakao (chocolate liquor), serta gula (untuk varian dark) dan susu bubuk (untuk varian milk).
Chocolate liquor sendiri merupakan sebuah pasta halus yang terbuat dari biji kakao yang sudah dikeringkan dan dipanggang di bawah sinar matahari lalu digiling hingga cair. Chocolate liquor tersebut memiliki kandungan padatan kakao dan lemak kakao yang sama rata. Lalu, bubuk kakao sendiri didapat dengan cara menggiling padatan kakao hingga menjadi bubuk.
Perlu diketahui juga bahwa varian white chocolate compound tidak mengandung kakao sama sekali di dalamnya. Biasanya, bubuk kakao akan diganti dengan vanila untuk mendapatkan tampilan dengan warna putih. Oleh karena itu, beberapa ahli cokelat tidak menganggap white chocolate compound sebagai sebuah cokelat.
2. Tempering
Ketika hendak menggunakan cokelat couverture, Anda harus melakukan proses tempering terlebih dahulu. Tempering sendiri merupakan proses memanaskan dan mendinginkan adonan cokelat agar dapat memiliki tekstur dan konsistensi yang sesuai. Sementara itu, Anda dapat langsung melelehkan cokelat compound dan menggunakannya untuk berbagai keperluan memasak.
Baca Juga: Kegunaan Cokelat Compound di Industri Makanan
3. After Taste
After taste, atau rasa yang tertinggal di mulut setelah dikonsumsi, dari cokelat couverture akan sangat kuat. Selain itu, ketika sudah masuk ke mulut, tekstur dari cokelat couverture yang sangat lembut cenderung akan langsung meleleh. Di sisi lain, cokelat compound tidak akan begitu meninggalkan after taste. Malahan, cokelat compound akan terasa lebih berminyak karena kandungan lemak nabati di dalamnya.
4. “Snap”
Walaupun lembut, tetapi cokelat couverture juga memiliki tekstur yang lebih “renyah” dan akan mengeluarkan sebuah suara “snap” yang cukup kencang ketika dipatahkan. Hal tersebut tidak akan dapat Anda temukan di cokelat compound. Biasanya, cokelat compound akan memiliki tekstur yang lebih lentur dan lengket, jadi tidak akan mengeluarkan suara “snap” ketika dipatahkan.
Cokelat Compound dan Couverture, Mana yang Lebih Cocok untuk Kreasi Anda?
Sebenarnya tidak dapat dikatakan mana cokelat yang lebih baik untuk digunakan karena semua tergantung dari jenis masakan dan kebutuhannya. Sebagai contoh, terkadang cokelat compound jauh lebih cocok digunakan untuk dekorasi daripada cokelat couverture. Namun, cokelat couverture dapat memberikan rasa cokelat yang lebih kuat pada masakan Anda daripada cokelat compound.
Jadi, Anda sesuaikan saja kira-kira cokelat mana yang lebih cocok untuk digunakan pada kreasi yang sedang dibuat. Jika Anda membutuhkan cokelat compound atau cokelat couverture, langsung saja belanja di KioskCokelat. Selain kedua jenis cokelat tersebut, kami juga menyediakan banyak produk cokelat lainnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami sekarang juga di sini!