CASHBACK get store credit* Read more

DELIERY DISCOUNT with min weight of 5kg. Read more

CARTON DISCOUNT up to 3% off. Read more

fungsi pengatur keasaman

Bagaimana Fungsi Pengatur Keasaman Memengaruhi Kualitas Kue

Written by: Kiosk Cokelat

|

|

Time to read 4 min

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa beberapa kue terasa begitu lembut dan mengembang sempurna, sementara yang lain justru bantat atau memiliki rasa yang kurang seimbang? Rahasianya tidak hanya terletak pada teknik memanggang, tetapi juga pada keseimbangan pH dalam adonan. Di sinilah fungsi pengatur keasaman memainkan peran penting. 

Dalam dunia baking dan industri makanan, pengatur keasaman digunakan untuk memastikan adonan mengembang dengan baik, mempertahankan warna alami bahan, serta memperpanjang masa simpan produk. Lalu, bagaimana cara kerjanya dan mengapa penting untuk memilih bahan yang tepat? Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Apa Itu Pengatur Keasaman?

Bayangkan Anda sedang membuat kue bolu yang sempurna. Anda sudah menakar tepung, gula, dan telur dengan tepat, tetapi saat kue matang, hasilnya terlalu padat atau bahkan terasa pahit. Di sinilah peran pengatur keasaman menjadi penting. 

Pengatur keasaman biasanya digunakan untuk menyeimbangkan tingkat pH dalam makanan, sehingga tidak terlalu asam atau basa. Keberadaan pengatur keasaman dalam produk makanan memastikan rasa yang stabil, tekstur yang diinginkan, dan daya tahan lebih lama.

Dalam industri makanan, pengatur keasaman sering digunakan dalam berbagai produk seperti roti, minuman ringan, dan olahan susu. Zat ini dapat berupa bahan alami maupun sintetis, bergantung pada kebutuhan produk dan standar keamanan pangan yang berlaku.

Fungsi Pengatur Keasaman untuk Kue

Ketika Anda membuat kue, setiap bahan memiliki peran masing-masing, termasuk pengatur keasaman. Tanpa zat ini, kue bisa kehilangan kelembutan, warna, atau bahkan cita rasa yang diinginkan. Berikut adalah beberapa fungsi penting pengatur keasaman dalam pembuatan kue:

1. Menyeimbangkan Rasa

Pernahkah Anda mencoba kue yang terlalu manis hingga terasa membosankan? Atau sebaliknya, terlalu asam sehingga tidak enak dimakan? Pengatur keasaman membantu menyeimbangkan rasa dengan mengontrol tingkat pH. Contohnya, krim tartar dalam kue meringue menjaga keseimbangan antara rasa manis dan sedikit asam, sehingga menghasilkan rasa yang lebih harmonis.

2. Membantu Proses Pengembangan Adonan

Dalam pembuatan kue, pengatur keasaman sering digunakan bersama bahan pengembang seperti baking soda. Ketika kedua bahan ini bereaksi, mereka menghasilkan gas karbon dioksida yang membuat adonan mengembang dengan baik. Hasilnya, kue menjadi lebih ringan dan berongga sempurna. Tanpa pengatur keasaman yang tepat, kue bisa menjadi terlalu padat atau bahkan gagal mengembang.

3. Mempertahankan Warna Kue

Warna kue dapat berubah tergantung pada tingkat keasaman dalam adonan. Jika pH tidak stabil, warna alami bahan seperti kakao atau buah-buahan bisa berubah. Misalnya, dalam kue cokelat, penggunaan baking soda tanpa asam tambahan dapat mengubah warna cokelat alami menjadi kemerahan. Oleh karena itu, pengatur keasaman seperti lemon juice atau cuka sering digunakan untuk menjaga warna tetap menarik.

4. Meningkatkan Tekstur Kue

Kue yang lembut dan tidak mudah hancur biasanya memiliki keseimbangan pH yang tepat. Pengatur keasaman membantu memperbaiki struktur gluten dalam tepung, sehingga kue tidak terlalu keras atau terlalu rapuh. Misalnya, yogurt dalam adonan pancake tidak hanya menambah rasa tetapi juga membuat tekstur lebih lembut dan empuk.

5. Memperpanjang Masa Simpan

Pengatur keasaman juga berperan dalam mengawetkan makanan. Dengan menurunkan pH, pertumbuhan bakteri dan jamur dapat dicegah, sehingga kue lebih tahan lama. Misalnya, penggunaan lemon juice atau cuka dalam kue-kue tradisional membantu menjaga kesegarannya lebih lama tanpa perlu bahan pengawet sintetis.

Apa Saja Pengatur Keasaman yang Alami?

Selain zat sintetis, banyak pengatur keasaman alami yang bisa digunakan dalam pembuatan kue. Beberapa di antaranya bahkan memiliki manfaat tambahan seperti meningkatkan kelembutan atau memperpanjang daya tahan kue. Berikut beberapa pengatur keasaman alami yang sering digunakan:

1. Lemon Juice

Lemon juice adalah salah satu pengatur keasaman alami yang paling umum digunakan. Tidak hanya menambah rasa segar, tetapi juga membantu dalam proses pengembangan adonan dan menjaga warna kue tetap cerah.

2. Cuka Apel

Cuka apel sering digunakan dalam pembuatan roti atau cake vegan karena mampu bereaksi dengan baking soda untuk menghasilkan tekstur yang lebih ringan dan mengembang sempurna.

3. Yogurt

Yogurt mengandung asam laktat yang membantu dalam pembuatan adonan lembut dan memberikan rasa sedikit asam yang menyegarkan pada kue. Selain itu, yogurt juga membuat tekstur kue lebih moist.

4. Krim Tartar

Krim tartar adalah hasil sampingan dari proses fermentasi anggur yang sering digunakan dalam kue meringue atau kue berbasis putih telur untuk menstabilkan busa dan menjaga kelembutan adonan.

5. Buttermilk

Buttermilk memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi dan sering digunakan dalam resep kue untuk memberikan kelembutan ekstra. Kombinasi buttermilk dengan baking soda bisa menciptakan reaksi kimia yang menghasilkan tekstur ringan dan empuk.

Memahami fungsi pengatur keasaman dalam pembuatan kue tidak hanya membantu menghasilkan tekstur dan rasa yang sempurna, tetapi juga memastikan daya tahan dan kualitas produk yang lebih baik. 

Dengan memilih bahan pengatur keasaman yang tepat, Anda dapat mengoptimalkan reaksi kimia dalam adonan, mempertahankan warna yang menarik, serta menciptakan pengalaman menikmati kue yang lebih lezat. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan keseimbangan pH dalam setiap proses pembuatan kue agar hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasi.

Selain memilih bahan yang tepat, kualitas bahan baku lain seperti cokelat juga berperan besar dalam menciptakan kue yang nikmat. Jika Anda membutuhkan cokelat berkualitas tinggi untuk memperkaya cita rasa kue buatan Anda, KioskCokelat adalah pilihan yang tepat. Dari dokelat compound hingga selai cokelat, Anda dapat menciptakan beragam kreasi kue yang menggugah selera.

Untuk Anda yang berada di Semarang, Surabaya, dan Bali (Jimbaran), kini KioskCokelat menghadirkan warehouse baru. Dengan adanya warehouse ini, pengiriman produk menjadi lebih cepat, efisien, dan tentunya dengan biaya kirim yang lebih terjangkau bagi pelanggan di wilayah tersebut dan sekitarnya. 

Tunggu apa lagi? Segera kunjungi KioskCokelat dan temukan berbagai pilihan cokelat berkualitas untuk menciptakan hidangan manis yang istimewa!