CASHBACK get store credit* Read more

DELIERY DISCOUNT with min weight of 5kg. Read more

CARTON DISCOUNT up to 3% off. Read more

Mengenal Kandungan dalam Coklat: Komposisi Bahan dan Nutrisi

Kandungan dalam Coklat

Kandungan dalam coklat memang akan berbeda-beda tergantung dengan jenisnya. Biasanya, kandungan bahan tersebut juga yang akan membedakan harga dari cokelat; makin banyak kandungan kakao yang terdapat di dalam cokelat, maka akan makin mahal harga dari cokelat tersebut.


Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari secara mendalam mengenai apa saja jenis-jenis cokelat. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan penjelasan mengenai apa saja kandungan bahan dan nutrisi dalam cokelat dari setiap jenisnya. Mari simak selengkapnya di bawah ini!

Jenis-Jenis Cokelat

Cokelat dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu cokelat couverture dan cokelat compound. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.

1. Cokelat Couverture

Cokelat couverture merupakan jenis cokelat yang asli, berbeda dengan cokelat compound. Biasanya, cokelat couverture akan memiliki kandungan lemak kakao minimal 32 hingga 39 persen. Berkat kandungan lemak kakao yang lebih banyak, cokelat couverture harus melalui proses tempering terlebih dahulu sebelum digunakan.


Cokelat couverture sendiri memiliki tampilan yang lebih berkilau, tekstur yang lebih lembut, serta akan memiliki ‘snap’ yang lebih kencang ketika dipatahkan, apalagi jika sudah melalui proses tempering yang tepat. Hal tersebut membuat cokelat couverture sering digunakan oleh profesional untuk membuat hidangan cokelat dengan rasa yang lebih nikmat dan dekorasi cokelat yang lebih indah.


Ketika membeli cokelat couverture, biasanya Anda akan melihat sebuah persentase pada kemasannya. Persentase tersebut mengacu pada kandungan kakao secara keseluruhan yang ada pada cokelat tersebut, biasanya didasarkan pada kombinasi lemak kakao dan kakao massa. 


Ada banyak varian dari cokelat couverture yang dapat Anda temukan, tetapi biasanya hanya ada dua varian yang paling umum, yaitu dark dan milk. Cokelat couverture sendiri memang tidak memiliki varian milk chocolate seperti jenis cokelat lainnya.


Baca juga: Penggunaan Dark Cokelat Couverture

2. Cokelat Compound

Cokelat compound merupakan salah satu jenis cokelat yang paling banyak ditemukan dan sering digunakan untuk berbagai macam bahan di industri makanan, terutama yang dibuat secara massal. Pasalnya, cokelat compound memang memiliki harga yang relatif lebih murah daripada cokelat couverture, serta dapat langsung digunakan tanpa melalui proses tempering terlebih dahulu.


Sebagaimana telah disinggung di atas bahwa dibandingkan cokelat couverture yang memiliki kandungan lemak kakao lebih banyak daripada cokelat compound, maka sebagai pengganti lemak kakao, cokelat compound akan menggunakan lemak nabati (seperti minyak kelapa sawit).


Perlu diketahui bahwa kakao sendiri memang merupakan sebuah bahan yang harganya mahal. Oleh karena itu, sebagai alternatif dari cokelat couverture yang harganya lebih mahal karena kandungan kakao yang besar di dalamnya, maka dapat dikatakan cokelat compound merupakan cokelat imitasi yang dibuat agar orang-orang dari berbagai kalangan dapat menikmati cokelat dengan mudah dan murah.


Tidak heran jika cokelat compound memiliki banyak sekali varian yang dapat Anda gunakan, tetapi biasanya ada tiga varian yang paling sering ditemui, yaitu dark, milk, dan white. Walaupun begitu, white chocolate compound tidak dapat dikatakan sebagai sebuah ‘cokelat’ karena tidak memiliki kandungan kakao sedikit pun di dalamnya.


Baca juga: Kegunaan Cokelat Compound di Industri Makanan  

Kandungan Bahan dalam Cokelat Couverture

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, cokelat couverture memiliki kandungan kakao yang besar di dalamnya. Cokelat couverture akan memiliki kandungan chocolate liquor yang tinggi, yaitu biji kakao yang kulitnya sudah dipisahkan, sudah difermentasi, dipanggang, dan digiling sampai mencair. Nantinya, chocolate liquor tersebut akan dipisahkan menjadi lemak kakao dan kakao massa.


Selain itu, cokelat couverture juga akan memiliki kandungan emulsifier atau lecithin di dalamnya untuk meningkatkan kinerja cokelat, dan juga gula untuk menambah rasa manisnya. Di Eropa dan Amerika Serikat, cokelat couverture harus mengandung lebih dari 35 persen kakao massa, termasuk minimal 31 persen lemak kakao, untuk dapat dilabeli sebagai ‘couverture’.


Untuk beberapa varian cokelat couverture, biasanya kandungan kakao secara keseluruhan yang dimilikinya akan berbeda-beda. Tidak hanya itu saja, khusus untuk milk chocolate couverture akan memiliki kandungan susu bubuk di dalamnya untuk menambah rasa milk pada cokelat tersebut. Namun, kandungan kakao di dalam milk chocolate couverture juga harus tetap lebih dari 35 persen.

Kandungan Bahan dalam Cokelat Compound

Berbeda dengan cokelat couverture yang memiliki kandungan kakao secara keseluruhan yang besar, cokelat compound hanya memiliki sedikit kandungan kakao. Biasanya, cokelat compound dibuat menggunakan lemak nabati dan bubuk kakao, yaitu kakao massa yang digiling dan dibuat menjadi sebuah bubuk.


Cokelat compound yang tidak memiliki kandungan lemak kakao sedikit pun sebenarnya tidak dapat dianggap sebagai cokelat asli, bahkan beberapa profesional juga hanya menganggap cokelat compound sebagai imitasi dari cokelat couverture. Lemak kakao sendiri memang merupakan sebuah bahan dengan harga yang relatif mahal.


Sama seperti cokelat couverture, cokelat compound juga memiliki kandungan lain di dalamnya selain lemak dan kakao, seperti gula dan bahan lainnya. Dark chocolate compound hanya memiliki kandungan lemak, kakao, dan gula. Sedangkan milk chocolate compound memiliki tambahan susu bubuk di dalamnya.


Hal yang lebih menarik adalah white chocolate compound tidak memiliki kandungan cokelat sedikit pun di dalamnya. White chocolate compound menggunakan bahan seperti vanila sebagai pengganti dari bubuk kakao dan tambahan gula. Oleh karena itu, sebenarnya white chocolate compound bukan merupakan cokelat.


Baca juga:  Aneka Macam Kue Kering Cokelat untuk Bisnis Makanan

Kandungan Nutrisi dalam Coklat

Selain mengetahui apa saja kandungan bahan dalam cokelat, penting juga bagi Anda untuk mengetahui nutrisi apa saja yang terkandung dalam salah satu makanan favorit berbagai kalangan ini, khususnya bagi Anda yang senang makan cokelat.


Sudah umum diketahui bahwa mengonsumsi cokelat dalam kadar yang pas sangat bermanfaat untuk kesehatan dan fungsi otak. Melansir dari laman Halodoc yang mengutip dari Departemen Pertanian Amerika Serikat menyebutkan bahwa sebatang cokelat hitam dengan berat sekitar 10 gram mengandung setidaknya beberapa kandungan nutrisi beirkut ini:


  1. 604 kalori.

  2. 7,87 gram protein.

  3. 43,06 g lemak.

  4. 46,36 g karbohidrat.

  5. 11.00 g serat makanan.

  6. 24,23 gram gula pasir.

  7. 12,02 miligram zat besi.

  8. 230,00 miligram magnesium.

  9. 3,34 miligram seng.

Demikianlah penjelasan tentang kandungan apa saja yang ada di dalam cokelat baik bahan maupun nutrisinya. Apabila Anda sedang mencari berbagai jenis cokelat, coba kunjungi KioskCokelat saja. Kami menyediakan cokelat couverture maupun cokelat compound dengan berbagai macam varian. Jika tertarik, Anda dapat langsung berbelanja di sini !