Mengenal Apa Itu Mousse dan Tips Membuatnya
|
|
Time to read 3 min
|
|
Time to read 3 min
Jika Anda penggemar dessert, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan mousse cake. Hidangan ini disukai karena teksturnya yang lembut dan ringan, menjadikannya favorit di dunia dessert.
Bagi Anda yang belum terlalu familiar dengan mousse cake, tak perlu khawatir. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai informasi penting yang perlu Anda ketahui tentang mousse cake, mulai dari jenis hingga tips pembuatannya.
Mousse adalah salah satu jenis dessert berbahan dasar cokelat atau buah yang memiliki tekstur airy. Biasanya diaplikasikan pada entremet atau glass dessert.
Kata ‘mousse’ sendiri berasal dari bahasa Prancis dan memiliki arti ’airy’. Mousse biasanya dibuat dengan cara mem-folding whipping cream dengan bahan lainnya seperti cokelat, gelatin, atau puree buah lainnya. Gelatin berperan penting dalam mousse untuk menstabilkan teksturnya.
Mousse yang diolah dengan benar memiliki tekstur yang ringan dan airy. Dalam hal penyimpanan, mousse dapat disimpan di chiller dengan dalam suhu sekitar 5 derajat celcius. Selain itu, mousse dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu mousse manis dan mousse asin.
Baca juga: 5 Ide Cemilan Dari Cokelat yang Laris Dijual
Dari segi rasa, Mousse dapat dibagi ke dalam dua jenis, yaitu mousse manis dan mousse asin. Berikut penjelasannya:
Mousse manis biasanya dibuat menggunakan whipped cream atau putih telur yang sudah dikocok sebagai bahan dasarnya, atau gabungan dari kedua bahan tersebut. Lalu, untuk menambah rasa manisnya, biasanya adonan tersebut akan ditambah dengan satu bahan atau beberapa bahan sekaligus, seperti cokelat, kopi, karamel, buah-buahan, mint, atau vanila.
Dalam beberapa proses pembuatan mousse cokelat, biasanya bagian kuning telur akan dicampurkan ke dalam adonan cokelat leleh dan diaduk hingga tercampur rata untuk memberikan rasa yang lebih kaya di mulut.
Mousse manis biasa disajikan langsung sebagai makanan penutup serta dijadikan sebagai filling untuk berbagai macam kue. Mousse harus didinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan untuk membuat teksturnya menjadi lebih padat.
Selain itu, mousse juga sering dicetak ke dalam sebuah cetakan silikon dan dibekukan untuk membuat mousse memiliki sebuah bentuk yang pasti agar dapat dimakan dengan lebih mudah.
Sama seperti mousse manis, mousse asin dibuat menggunakan whipped cream, telur putih kocok, atau gabungan keduanya. Bedanya, bahan tambahan yang dicampurkannya adalah yang asin, seperti daging sapi, ikan, kerang, foie gras, keju, atau sayuran. Biasanya, mousse asin akan disajikan dalam kondisi panas dan memiliki tekstur yang sangat ringan.
Mousse pertama kali diciptakan di Prancis pada abad ke-18. Pada awalnya, mousse yang pertama kali diciptakan adalah mousse asin. Lalu, pada pertengahan abad ke-19, akhirnya mousse yang manis tercipta, yaitu mousse cokelat. Uniknya, mousse cokelat justru diciptakan oleh seorang pelukis yang memiliki pengalaman memasak asal Prancis, yaitu Henri Toulouse-Lautrec.
Walaupun memang lebih dikenal sebagai seorang seniman bohemian, tetapi Toulouse-Lautrec memiliki pengalaman sebagai seorang cook dan sering menghabiskan waktunya untuk mencoba menciptakan berbagai masakan.
Hebatnya, salah satu masakan ciptaannya, yaitu mousse cokelat, berhasil menjadi makanan klasik dan tradisional yang serbaguna dan dapat disajikan dengan berbagai cara yang berbeda.
Baca juga: 3 Aneka Olahan Coklat Blok untuk Kreasi Menu Anda
Mousse cake adalah kue lezat yang dibuat dengan bahan sederhana dan metode yang jelas, namun teknik pembuatannya memerlukan perhatian ekstra karena bahan-bahan yang peka terhadap waktu dan suhu. Berikut ini beberapa tips untuk menghasilkan mousse cake sempurna:
Karena mousse cake memerlukan bahan yang sensitif terhadap suhu dan waktu, pastikan untuk menyiapkan semua bahan dan peralatan sebelum mulai. Dengan mise en place, Anda akan lebih siap dan mampu mengelola proses dengan cepat dan efisien.
Dalam mousse, ada campuran berat (base) dan campuran ringan (aerator), sehingga penting untuk melakukan temper pada base terlebih dahulu. Caranya, campurkan sedikit aerator (sekitar seperempat bagiannya) ke dalam base agar teksturnya menjadi lebih ringan. Langkah ini akan memudahkan pencampuran sisa aerator sehingga mousse cake lebih lembut dan ringan.
Setelah selesai membuat mousse cake, langkah pendinginan sangatlah penting. Letakkan mousse cake di dalam kulkas selama 15-30 menit sebelum disajikan untuk memberikan tekstur yang optimal. Jika mousse terdiri dari beberapa lapisan, pastikan setiap lapisan benar-benar mengeras di kulkas sebelum menambahkan lapisan berikutnya. Dengan tips ini, mousse cake Anda akan memiliki tekstur sempurna dan tampilan yang menggugah selera.
Menarik sekali kan? Apabila Anda tertarik untuk membuat mousse cake, dan menyajikannya sebagai salah satu menu di kafe atau restoran Anda, silakan gunakan produk cokelat dari KioskCokelat sebagai salah satu bahan dasarnya.
Tulip Choco Cream bisa jadi salah satu pilihan jika Anda bingung memilih produk yang bisa digunakan. Tulip Choco Cream merupakan cokelat krim ganache yang bisa juga digunakan sebagai base dalam membuat mousse cake. Penggunaannya pun sangat fleksibel untuk berbagai proses dekorasi lainnya yang Anda butuhkan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kunjungi kami di sini!