CASHBACK get store credit* Read more

DELIERY DISCOUNT with min weight of 5kg. Read more

CARTON DISCOUNT up to 3% off. Read more

Apa Itu Praline? Kenali Sejarah dan Jenis-Jenisnya

Apa Itu Praline? Kenali Sejarah dan Jenis-Jenisnya

Apakah Anda tahu apa itu praline? Pernahkah Anda mendengar jenis hidangan cokelat ini? Camilan cokelat praline mungkin sudah sering Anda nikmati, terutama jika berkunjung ke acara seperti pesta pertunangan atau pesta pernikahan yang modern. Namun, mungkin Anda tidak menyadari bahwa itu merupakan cokelat praline

Jadi, apa itu praline? Apabila Anda tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai apa itu praline, Anda sudah datang ke tempat yang tepat. Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai apa itu praline, sejarah praline, serta jenis-jenis dari praline. Mari simak selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Praline?

Praline merupakan istilah yang dapat mengacu pada dua jenis camilan, yaitu praline Prancis dan praline Belgia. Di Prancis, praline merupakan jenis camilan atau manisan kacang yang dilapisi dengan karamel. Sementara itu, di Belgia, praline merupakan sebuah camilan atau permen cokelat yang memiliki isian, seperti filling cokelat, filling kacang, dan masih banyak lagi.

Istilah dari “praline” sendiri memang berasal dari Belgia. Walaupun begitu, cemilan praline yang biasa orang Belgia makan juga ada di Prancis tetapi memiliki nama yang berbeda, yaitu crotte de chocolat. Bentuk, tekstur, dan bahan pembuatan antara praline dan crotte de chocolat memang sama, yaitu permen cokelat bulat yang memiliki isian di dalamnya.

Selain di Prancis dan Belgia, praline sendiri memang merupakan salah satu jenis makanan yang dikenal di berbagai negara Eropa dan sudah menjadi camilan yang umum dijual di kafe atau tempat makan lainnya. Di Inggris, Belanda, dan Jerman, kata praline sendiri sering mengacu pada sebuah pasta cokelat atau bubuk kacang, yang mana biasa digunakan untuk menjadi isian praline Belgia atau crotte de chocolat.

Baca juga: 3 Inspirasi Bentuk Cokelat Valentine yang Cantik dan Menarik

Sejarah Praline

Dilansir dari Little Eva Pecan Co., praline pertama kali ditemukan di Prancis pada abad ke-17. Praline sendiri dinamai berdasarkan César duc de Choiseul, comte du Plessis-Praslin, seorang diplomat Prancis. Tidak ada yang benar-benar yakin siapa penemu asli dari praline, tetapi banyak yang percaya bahwa yang menciptakan praline pertama kali adalah koki pribadi dari Plessis-Praslin, Clement Lassagne.

Praline pertama yang dibuat adalah kacang almond yang dilapisi dengan karamel. Plessis-Praslin lalu akan memberikan camilan ini dalam kepada wanita untuk dipinang menjadi kekasihnya. Karena praline memiliki rasa yang sangat manis dan lezat, camilan ini segera menjadi sangat populer di daerah Eropa. Resep dari praline lalu dibawa ke negara lain dan akhirnya tercipta berbagai versi berbeda yang mulai memasukkan cokelat dan jenis kacang lainnya.

Baca juga: 7 Inspirasi Aneka Cookies Cokelat untuk Bisnis Kuliner Rumahan

Pada tahun 1727, praline akhirnya sampai di daerah New Orleans, Amerika Serikat. Saat itu, praline dibawa oleh orang Prancis yang berpindah ke Amerika Serikat, tepatnya oleh para biarawati Ursine yang membantu para remaja putri mempersiapkan pernikahan. Sebagai bagian dari pelatihan mereka, para biarawati mengajari para wanita muda ini untuk membuat praline.

Namun, almond merupakan jenis kacang yang sangat langka di New Orleans pada saat itu. Jadi, mereka memutuskan untuk mengganti almond menggunakan pecan Louisiana yang memang ditanam secara lokal di sana. Saat para wanita ini mulai membuat praline menggunakan kacang pecan, camilan tersebut makin populer dan menyebar ke seluruh wilayah Amerika Serikat dan lebih dikenal dengan nama pecan.

Ketika popularitas pecan mulai meningkat, para wanita muda tersebut kemudian mulai menjualnya secara kaki lima di berbagai pelosok daerah New Orleans. Lalu, pada abad ke-19, camilan ini makin populer dan banyak dijual kepada turis atau penduduk lokal. Para penjual tersebut lalu disebut sebagai Pralinères.

Biasanya, Pralinères adalah wanita yang berasal dari kelas ekonomi rendah, terutama women of color. Dengan menjual pecan atau praline, para wanita tersebut menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri ketika orang lain tidak mau mempekerjakan mereka. Jadi, dapat dikatakan bahwa praline merupakan salah satu makanan yang menemani perjuangan women of color di Amerika Serikat.

3 Jenis-Jenis Praline

Praline memang memiliki banyak sekali jenis yang berbeda, tergantung dari mana resep praline tersebut berasal. Namun, setidaknya ada tiga jenis praline yang paling umum ditemui dan menjadi tolak ukur. Berikut ini adalah tiga jenis praline yang paling populer.

1. Praline Prancis

Praline Prancis adalah sebuah camilan atau manisan yang terbuat dari kacang almond dan karamel. Cara pembuatannya juga sangat mudah, Anda hanya perlu melapisi kacang almond tersebut dengan karamel. Walaupun simpel, tetapi rasa dari praline ini sangat nikmat. Bahkan, dahulu praline merupakan makanan bangsawan Prancis.

2. Praline Belgia

Praline Belgia, atau yang juga dikenal sebagai chocolate bon bon, merupakan camilan atau permen cokelat berbentuk bulat yang memiliki isian. Biasanya, praline Belgia akan memiliki isian cokelat leleh yang lumer di mulut, atau dapat juga diisi menggunakan bubuk kacang, pasta kacang, karamel, kopi, dan masih banyak lagi.

Selain bulat, terkadang praline Belgia juga hadir dalam bentuk lain, seperti kotak, segi lima, dan masih banyak lagi. Namun, bentuk bulat merupakan yang paling sering digunakan, dan memang awalnya dibuat menggunakan bentuk bulat. Seiring dengan berjalannya waktu, praline Belgia juga mengalami perkembangan, dan sekarang Anda dapat menemukan praline Belgia dengan berbagai isian dan bentuk yang unik.

Baca juga: Kegunaan Cokelat Compound di Industri Makanan

3. Praline Amerika Serikat (Pecan)

Praline Amerika Serikat, atau yang lebih dikenal dengan nama pecan, merupakan camilan atau manisan kacang terbuat dari kacang pecan dan karamel. Pecan sendiri lebih mirip dengan praline Prancis daripada praline Belgia karena bahan dasar pembuatannya hanya kacang dan karamel.

Bagaimana, menarik sekali kan sejarah dari praline ini? Apabila Anda tertarik untuk membuat praline Belgia, yuk gunakan saja produk cokelat dari KioskCokelat. Kami menyediakan berbagai macam produk untuk membuat shell praline seperti cokelat Compound atau Couverture, serta produk cokelat filling untuk isian praline. Semoga penjelasan mengenai apa itu praline di atas dapat berguna untuk Anda, ya!